MENJADIKAN HIDUP LEBIH BERMAKNA

Jumat, 16 April 2010

Pinjaman dari-Nya....

Waktu makan siang tadi, temenku bercerita: Sewaktu kerja dan kebetulan saat itu tanggal tua dengan uang dan bensin motor mepet, dia nekat menemui klien yang memang sudah ada janji dengannya untuk ditemui.

Diperjalanan hatinya was-was apakah uang dan bensinnya cukup untuk pulang sampai ke kantor lagi, padahal jaraknya cukup jauh kurang lebih 14 Km. Dalam perjalanan mau pulang, daripada was-was terus dia mampir dan istirahat di sebuah masjid pinggir jalan sambil ngecek tangki bensin dan mungkin bisa berfikir mencari solusi, dan ternyata bensin dah mau habis coz di spedo meter jarum penunjuk bensin juga dah dibawah garis merah.

Mau pinjam uang juga ke siapa kebetulan temen di dekat2 situ tidak ada yang akrab. dia bingung dan akhirnya dia ambil air wudlu untuk sholat, entah sholat apa namanya yang penting dia kerjakan sholat.

Sebelum takbirotul ikhrom, ia berdo'a memohon " ya Allah berilah pertolongan kepada hamba-Mu ini......." saat dia mau ruku' matanya terbelalak karena di bawah dia ruku' ada selembar uang Rp. 50.000,00 tergeletak di lantai tanpa ia sadari sejak awal, entah uang itu kapan ada disitu ia tidak tahu, ia batalkan sholatnya dan segera mengambil uang tersebut dan ia masukkan dalam sakunya sambil kepalanya tengok kanan/ kiri. kemudia ia kembali kerjakan sholat 2 rokaat. Saking gembiranya sebelum meninggalkan masjid, ia keluarkan seluruh uang yang ada dalam dompetnya dan ia masukkan dalam kotak amal yang memang sudah tersedia di situ.

Tanggal sudah sangat tua dan itu berarti waktunya temenku itu menerima gaji. Gaji karyawan tempat ia bekerja memang masuk langsung ke dalam rekening masing-masing karyawan.
Selepas dluhur ia pergi ke ATM bank salah satu bank swasta yang terdekat dengan tempat ia bekerja.

Dia ambil uang semuanya yang jumlahnya Rp. 2.000.000,00 (karena memang gajinya sekitar itu) dan langsung memasukkan uangnya dalam dompet. Sampai di kantor ia menghitung uang tadi untuk dibagi sesuai pos-pos kebutuhan bulanannya.

Ketika dihitung ternyata uang yang tadi diambil di ATM hanya berjumlah Rp. 1.950.000,00 berkurang Rp. 50.000,00. Ia berfikir mengingat ingat kemana uang yang Rp. 50.000,00, apa mungkin ATM salah hitung??? apa tadi jatuh ketika dimasukkan dompet??? atau??? dan atau???? dan atau, dan sangat jelas ia kehilangan uangnya Rp. 50.000,00. ia teringat kembali kejadian waktu itu ia menemukan uang Rp.50.000,00.

Ia ambil segi positifnya mungkin uang yang ia temukan kemarin adalah pinjaman dari Allah yang mungkin ia harus menggantinya tanpa seijinnya sama persis ketika ia mengambil uang di lantai masjid tanpa ijin-Nya......... Allah maha tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar